Postingan

Publikasi Media Kompas Kampus Edisi 13 Mei 2016

Ramuan Berkhasiat Ketika obat kimia merajalela di pasaran, ramuan tradisional jamu masih menjadi minuman andalan kala sakit ringan di keluarga saya. Jamu mempunyai lebih banyak khasiat dibandingkan dengan obat- obatan kimia. Selain itu, jamu juga tidak memiliki efek samping berbahaya jika dibandingkan dengan obat kimia tradisional. Secara turun temurun sampai sekarang keluarga selalu membiasakan saya meminum jamu. Berbagai alasan pada awalnya disampaikan mereka agar   saya mau meminum jamu. Seperti untuk menghilangkan bau badan, memperlancar haid, dan lain sebagainya. Namun, sekarang saya terbiasa meminum jamu. Apalagi ketika saya mengetahui jamu tidak hanya dapat digunakan untuk pengobatan ketika sakit, tetapi juga untuk pencegahannya, maka semakin rajinlah saya meminum jamu baik kala sakit maupun tidak. Nilai plus lagi jamu merupakan obat tradisional warisan nenek moyang yang perlu dilestarikan. Sehingga sudah sepantasnya saya untuk meminum jamu, apalagi biaya dan peng

Publikasi Media Koran Sindo Edisi 15 April 2016

Mahasiswa Penyambung Lidah Pemerintah Oleh Ika Murnia Wati Mahasiswa FE- UNJ Pegiat Lembaga Kajian Mahasiswa UNJ Mahasiswa merupakan penggerak   perubahan suatu bangsa. Perubahan yang dilakukan sebagai suatu aksi nyata dalam membentuk dan membangun pemerintahan, yang menekankan pada kesejahteraan rakyat. Keterbatasan pemerintah untuk menyampaikan kebijakaan, membuat mahasiswa berperan untuk mensosialisasikan kebijakan pemerintah kepada masyarakat. Terutama kebijakan-kebijakan yang dapat menimbulkan perdebatan dalam masyarakat. Sehingga kebijakan yang akan dilaksanakan dapat dipahami oleh masyarakat dan mampu menghilangkan Kesalahtafsiran terhadap kebijakan tersebut. Kesalahtafsiran tersebut pernah terjadi di Indonesia pada masa Orde Lama. Meninjau sedikit sejarah, Indonesia pada 1950 lalu pernah dihadapkan dengan permasalahan kompleks yang berpengaruh terhadap perekonomian.   Sehingga, untuk mengatasinya dicetuskanlah kebijakan Gunting Syafrudin oleh Syafrudin Praw

Resensi

Gambar
Tantangan Perempuan   Judul                        : Garis Perempuan Penulis                    : Sanie B. Kuncoro Jumlah Halaman     : 375 Publish                    : Januari 2010 Penerbit                    : Bentang Pustaka ISBN13                    : 9789791227728 Sanie B. Kuncoro adalah seorang penulis dari kota Surakarta, Jawa tengah. Karya- karnyanya sering laku dan best seller seperti Ma Yan yang mengisahkan cerita dari kisah nyata penggugah inspirasi. Dengan menceritakan tokoh- tokoh wanita dalam karyanya, Sanie B. Koncoro berhasil membawa pembaca dalam pengalaman- pengalaman yang tidak biasa pembaca ketahui dengan bahasanya yang mengalir enak untuk diikuti. Pada novel Sanie B. Kuncoro berjudul “Garis Perempuan” kita akan dibawa kisah perempuan Ranting, Gendhing, Tawangsri dan Zhang Mey yang menjalani kehidupan penuh pilihan dalam sebuah takdir kehidupan yang sudah digambarkan. Muncullah pertanyaan kepada mereka sanggupkah ingka